CALON DPR RI NOMOR URUT 1

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

HUBUNGI EMAIL ADMIN

admin@abusariwali.com

HUBUNGI KONTAK

+62 821-2413-1879

Silaturahmi Abusari Wali dengan Mahasiswa Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara

,

Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, 17/10/2023

Silaturahmi merupakan salah satu nilai yang sangat dihargai dalam budaya Indonesia. Dalam sebuah pertemuan silaturahmi yang berlangsung pada hari 17/10/2023 di Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, Abusari Wali, seorang tokoh masyarakat yang sangat dihormati, berkumpul dengan sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pemimpin lokal dan generasi muda, serta membahas berbagai isu penting yang berkaitan dengan wilayah ini.

Silaturahmi merupakan salah satu nilai utama dalam budaya Indonesia yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Hal ini melibatkan pertemuan antara pemimpin lokal dan warga masyarakat, terutama generasi muda, guna memperkuat hubungan sosial dan budaya. Pada hari [Tanggal], sebuah pertemuan silaturahmi yang signifikan berlangsung di Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Acara tersebut melibatkan Abusari Wali, seorang tokoh masyarakat yang sangat dihormati di wilayah ini, dan sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas.

Kecamatan Kambowa, yang terletak di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, merupakan salah satu wilayah yang kaya akan budaya dan tradisi. Namun, seperti banyak daerah di Indonesia, Kambowa juga dihadapkan dengan sejumlah tantangan sosial, ekonomi, lingkungan, dan infrastruktur jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Buton dengan Buton Utara sampai saat ini belum ada perbaikan sementara kondisinya sangat rusak. Untuk mengatasi isu-isu ini dan mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan, penting untuk melibatkan generasi muda dalam upaya-upaya lokal.

Abusari Wali, seorang tokoh masyarakat yang dikenal akan komitmennya terhadap perkembangan wilayah ini, memutuskan untuk mengadakan pertemuan silaturahmi dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Kota Kendari asal Kecamatan Kambowa. Pertemuan ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang tantangan yang dihadapi Kecamatan Kambowa dan menciptakan kolaborasi yang kuat antara pemimpin lokal dan generasi muda.

Pertemuan yang berlangsung penuh semangat di Kemaraya – Kendari, dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai latar belakang akademik. Abusari Wali menyambut para tamu dengan tulus dan menyampaikan pesan penting tentang peran penting generasi muda dalam pembangunan wilayah ini. Ia menekankan pentingnya menjaga dan mempromosikan nilai-nilai budaya dan tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka.

Selama pertemuan, para mahasiswa berkesempatan untuk berbicara tentang ide-ide dan inisiatif mereka yang berpotensi memberikan solusi terhadap isu-isu di wilayah ini. Diskusi antara Abusari Wali dan mahasiswa sangat mendalam dan berharga. Mereka berbicara tentang berbagai topik, termasuk pengembangan ekonomi lokal, perlindungan lingkungan, pendidikan, infrastruktur jalan dan kesejahteraan masyarakat.

Pertemuan ini juga diwarnai oleh pertunjukan seni tradisional, tarian, dan lagu daerah, yang menggambarkan kekayaan budaya Sulawesi Tenggara. Hal ini menjadi momen penting untuk mempromosikan dan menjaga warisan budaya yang kaya di daerah ini.

Pertemuan silaturahmi antara Abusari Wali dan mahasiswa Kecamatan Kambowa telah menciptakan dampak positif pada komunitas setempat. Generasi muda merasa lebih termotivasi untuk terlibat dalam pembangunan wilayah mereka. Mereka juga merasa didukung oleh pemimpin lokal yang peduli terhadap aspirasi mereka. Hubungan yang kuat antara pemimpin dan generasi muda merupakan pondasi yang penting untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Selain itu, pertemuan ini juga mempromosikan kesadaran akan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal. Semakin banyak generasi muda yang merasa bangga dengan warisan budaya mereka, semakin besar kemungkinan warisan tersebut akan terus hidup dan berkembang.

Pertemuan silaturahmi antara Abusari Wali dan mahasiswa Kecamatan Kambowa adalah contoh nyata betapa pentingnya menjaga tradisi silaturahmi di Indonesia. Melibatkan pemimpin lokal dengan generasi muda adalah langkah yang cerdas dalam mendukung pembangunan dan mempromosikan budaya lokal. Dalam upaya bersama untuk mengatasi tantangan yang dihadapi wilayah ini, semangat kerjasama dan kepedulian antara generasi yang berbeda adalah kunci kesuksesan.

Pertemuan ini juga mengingatkan kita akan kekayaan budaya Sulawesi Tenggara yang harus dijaga dan dihargai. Dalam melibatkan generasi muda, kita berinvestasi dalam masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, dan Provinsi Sulawesi Tenggara secara keseluruhan.

Penulis adalah seorang jurnalis yang berfokus pada berita sosial dan budaya di Indonesia.

Referensi:

Buku Abusari Wali Sulawesi Tenggara