Kendari, Sulawesi Tenggara — Abusari Wali, seorang Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara, telah mengumumkan inisiatifnya untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih di Provinsi Sulawesi Tenggara. Program perencanaan yang ambisius ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di 17 Kabupaten/Kota, termasuk Bombana, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kota Baubau, Kota Kendari, Muna, Muna Barat, dan Wakatobi.
Provinsi Sulawesi Tenggara saat ini menghadapi tantangan serius terkait ketersediaan air bersih, dengan sejumlah besar penduduk yang masih belum terpenuhi kebutuhan air bersihnya. Abusari Wali, yang dikenal sebagai sosok yang merakyat, jujur, arif, dan bijaksana, telah menyusun rencana komprehensif untuk mengatasi permasalahan ini.
Program yang diinisiasikan oleh Abusari Wali memiliki fokus utama pada pengembangan infrastruktur air bersih yang terintegrasi dan berkelanjutan. Salah satu aspek penting dari program ini adalah memastikan distribusi air bersih yang merata di seluruh wilayah provinsi, termasuk di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
“Dengan melibatkan masyarakat setempat, pemerintah daerah, dan sektor swasta, saya yakin kita dapat mencapai perubahan signifikan dalam hal ketersediaan air bersih di Sulawesi Tenggara. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan layak huni bagi setiap warga,” kata Abusari Wali.
Selain itu, program ini juga memprioritaskan edukasi masyarakat mengenai pengelolaan air bersih dan kebersihan, dengan harapan dapat menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya air. Program tersebut juga menargetkan pemberdayaan ekonomi lokal melalui proyek-proyek pengelolaan air yang melibatkan masyarakat setempat.
Abusari Wali berharap bahwa program ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup penduduk Sulawesi Tenggara, tetapi juga menjadi tonggak keberlanjutan yang dapat diadopsi oleh daerah-daerah lain di Indonesia. Dengan dedikasinya untuk masyarakat dan pemahaman yang mendalam tentang kondisi daerahnya, Abusari Wali optimis bahwa program ini akan menjadi pokok penggerak utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Penulis Jurnalis
