Ketua Pimda PKN Sulawesi Tenggara Targetkan Dua Kursi DPR RI untuk Menyuarakan Harga Diri Rakyat Sulawesi Tenggara
SULAWESI TENGGARA – Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sulawesi Tenggara, Samsu Umar Abdul Samiun, menetapkan target ambisius dengan meraih dua dari enam kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang tersedia di Dapil Provinsi Sulawesi Tenggara. Salah satu kursi tersebut dikhususkan untuk mendukung Caleg DPR RI Abusari Wali, yang mencalonkan diri dengan Nomor Urut 1.
Dalam konferensi pers yang diadakan di markas PKN Sulawesi Tenggara, Ketua Pimda Samsu Umar Abdul Samiun menekankan semangat totalitas dalam mencapai target tersebut. Ia menyatakan bahwa keberhasilan PKN Sulawesi Tenggara dalam merebut dua kursi di DPR RI akan menjadi cermin dari totalitas talenta yang dimiliki partai tersebut, dengan fokus utama pada menyuarakan harga diri dan kepentingan sejati rakyat Sulawesi Tenggara.
“Kami memandang bahwa totalitas talenta adalah kunci untuk mencapai cita-cita besar ini. Oleh karena itu, kami menekankan bahwa setiap langkah, setiap keputusan, dan setiap upaya yang kami lakukan dalam mengusung Caleg Abusari Wali harus dilandasi oleh semangat dan dedikasi untuk kesejahteraan rakyat Sulawesi Tenggara,” kata Samsu Umar Abdul Samiun.
Ketua Pimda PKN Sulawesi Tenggara juga menyampaikan bahwa melibatkan masyarakat secara langsung dalam setiap proses perjuangan politik menjadi kunci utama kesuksesan. Dengan semangat yang berkobar di setiap hati masyarakat, diharapkan PKN Sulawesi Tenggara dapat menjadi representasi yang kuat dan kredibel bagi rakyat Sulawesi Tenggara di tingkat nasional.
Abusari Wali, yang mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Nomor Urut 1 Dapil Provinsi Sulawesi Tenggara, diharapkan dapat membawa suara dan aspirasi masyarakat ke dalam arena legislatif. Dalam setiap langkah kampanyenya, beliau berkomitmen untuk menjaga harga diri dan kepentingan sejati rakyat Sulawesi Tenggara, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis Jurnalis
